Interval Dua Minggu Ternyata Kunci Sukses Menurunkan Berat Badan

Tanggal: 21 Sep 2017 07:19 wib.
Tampang.com - Sudah jadi rahasia umum, bahwa berat badan menjadi salah satu masalah yang banyak dihadapi orang-orang di dunia.

 

Jika kamu tertarik untuk melakukan diet, penelitian terbaru menyatakan bahwa kunci diet sukses adalah adanya interval dua minggu. Hal ini dalam artian bahwa kamu dapat lakukan diet selama dua minggu, lalu dua minggu berikutnya istirahat. Hal ini berdasarkan temuan peneliti dari Australia.

 

Ilmuwan kesehatan, Profesor Nuala Byrne dari University of Tasmania, Australia mengatakan, metode tersebut memerangi fenomena yang dikenal sebagai "reaksi kelaparan" karena orang tidak dapat bertahan terus diet selama berminggu-minggu.

Artinya, kemungkinan diet bisa gagal. Bagi banyak orang, sangat sulit untuk mengikuti diet ketat selama lebih dari beberapa minggu, seperti dikutip dari laman Telegraph.

Prof Byrne mengatakan, istirahat dari diet ketat sangat membantu. Cara ini justru bisa menjadi kunci kesuksesan agar berat badan turun.

Studi ini dipublikasikan di International Journal for Obesity. Dampak penurunan berat badan pun terjadi setelah menerapkan istirahat dua minggu dari diet.

Bahkan metode diet ini yang dilakukan selama 16 minggu bisa mengurangi asupan kalori hingga sepertiga kalori. Selain itu, adanya istirahat dua minggu dari diet dapat menjaga berat badan tetap stabil.

Rata-rata penurunan berat badan mencapai 8 kg dalam waktu 6 bulan.

Penelitian MATADOR (Minimizing Adaptive Thermogenesis and Deactivating Obesity Rebound) terbaru ini, melihat lebih dekat cara mengurangi respons kelaparan dan memperbaiki kesuksesan penurunan berat badan.

Prof Byrne mengatakan, diet yang dijeda selama dua minggu terbukti menjadi kunci sukses untuk menurunkan berat badan dibandingkan dengan diet yang dilakukan terus-menerus selama berminggu-minggu tanpa istirahat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved