Hati-Hati, Bekerja Terlalu Keras dapat Sebabkan Ini

Tanggal: 13 Agu 2017 17:05 wib.
Tampang.com - Memang, berusaha keras dalam bekerja memang salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. Namun, hati-hati dalam berusaha keras tersebut, pasalnya orang yang sering bekerja lebih awal dan pulang larut semakin lama akan mempengaruhi kesehatan.

 

Hasil studi baru dari European Heart Journal mengungkapkan bahwa orang yang sering bekerja lembur memiliki resiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung, dibandingkan pekerja yang memiliki waktu teratur.

 

Seperti dilansir dari laman Metro, jam kerja panjang ternyata terkait dengan atrial fibrilasi, dimana hal ini menyebabkan denyut jantung tak teratur dan berdetak tak normal.

Jika semakin parah, gejala ini akan berakhir pada stroke atau gagal jantung. Menurut penelitian sekitar 85 ribu orang baik laki-laki dan perempuan tidak satupun memiliki masalah tersebut.

Lebih dari 1.000 peserta pun diamati selama 10 tahun ke depan. Beberapa hal yang juga diamati adalah status seks, usia, dan status ekonomi.

Para periset menemukan bahwa mereka yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu memiliki kemampuan 1,4 kali lebih tinggi mengalami atrial fibrilasi.

Studi ini juga menegaskan bahwa jam kerja yang lebih lama ini terkait dengan depresi, kecemasan, obesitas, dan penyalahgunaan alkohol. Peneliti pun berharap bisa menyelidiki penyebab masalah tersebut.

"Berdasar penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja berjam-jam, lebih dari 40 persennya mengalami aritmia jantung dibanding yang memiliki jam kerja standar," pungkasnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved