Hasil Studi: Tindakan Cyber Bully Meningkat

Tanggal: 13 Jul 2017 22:14 wib.
Tampang.com - Dengan kemudahan mengirim pesan saat ini pastinya terdapat sisi positif dan negatif.

Dengan kemudahan membagikan pesan, membuat beberapa oknum sering membuat resah dengan menyebarkan pesan berbau spam, penipuan berkedok hadiah, serta upaya peretasan dari nomor tak dikenal.

Selain hal diatas, terdapat suatu kegiatan yang membuat resah para warganet, itu adalah kasus bully di internet.

Dilansir dari Ubergizmo, Kamis (13/7/2017), berdasarkan studi terbaru dari Pew Reseach Center, selama beberapa tahun terakhir jumlah berbagai bentuk perundungan (bullying) online meningkat.

Terdapat 41 persen dari responden dewasa pernah mengalami pelecehan secara online. Hasil ini, jika dibandingkan studi serupa yang dilakukan pada 2014, naik 5 persen terkait pelecehan online ini.

Disebutkan, bentuk bullying secara online pun beragam. Misalnya saja, memanggil nama dengan panggilan mengejek, mempermalukan orang di hadapan umum, ancaman fisik, hingga pelecehan seksual secara online.

Hasil studi ini juga menunjukkan tindakan menguntit online tidak berubah selama tiga tahun terakhir, yakni sebesar 7 persen.

Sebenarnya pencegahan terhadap tindakan bullying atau pelecehan secara online sudah dilakukan melalui berbagai fitur yang diperkenalkan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Sebut saja opsi pemblokiran spam. Sayangnya, masih perlu dilihat lebih lanjut apakah fitur tersebut akan berdampak mengurangi tindak bullying secara online.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved