Hartoyo: Homo Harus Dilindungi oleh Pemerintah

Tanggal: 24 Mei 2017 08:09 wib.
Jika anda seorang homo, pencinta sesama jenis (lelaki ke lelaki) silakan follow @HartoyoMdn dibawah ini. Hartoyo berterimakasih ke pemerintah karena melindungi mereka, sebagai kaum minoritas di negara ini.

Presdiden Joko Widodo, menyatakan lindungi kaum (Lesbi Gay Biseks Transgender (LGBT) dan minoritas lainnya. Pernyataan ini bukan berarti pemerintah mendukung perlakuan menyimpang kehidupan seks kaum LGBT. Kalau kaum LGBT dilegalkan hidup di Indonesia dan membuat sebuah perkumpulan, dan penyakit HIV/AIDS akan lebih cepat meluas. Jika kaum LGBT yang dilindungi pemerintah, siapa yang melindungi anak-anak kita? Karena diluar sana, predator yang akan merubah anak-anak kita siap memangsa. Bagaimana kehidupan normal lainnya untuk memberikan keturunan?

Hartoyo, seorang pendukung Ahok sejati, membela Ahok membabi buta, dia pernah menjadi ustad pada saat talk show di televisi. Salah satu pendukung anti FPI, Hartoyo ikut dalam demo-demo untuk membubarkan FPI. 

Slogan "Indonesia Tanpa FPI" dibawa dan disuarakan oleh Hartoyo, sebagai aktivis LGBT, yang merasa terancam dengan adanya FPI.

Menurut kriteria pendukung Ahok, Hartoyo sudah masuk, sebagai: Anti Islam, Kaum Munafik, dan pelaku LGBT.

Sebagai seorang aktivis, pelaku LGBT, Hartoyo giat mempromosikan dirinya di sosial media, sehingga tidak sulit bagi masyarakat LGBT untuk mengetahui foto-foto kegiatannya.

Ada sebuah foto dengan tulisan bahasa Inggris, Hartoyo ingin menjelaskan kepada dunia bahwa muslim homo ada di Indonesia.

 



AGI BETHA Menjawab di Status Facebooknya:
Jika anal-oginya begitu, maka berarti kualitas berpikir Hartoyo yg tidak setuju kaum homoseksual dihukum, setara dengan kualitas berpikir kaum Soddom & Gomorrah beribu-ribu tahun yg lalu.

*Denger yaa Cintaaa... kalau dibandingin dengan cara mikir lu yg setara jaman Nabi Luth thn 1950 Sebelum Masehi, maka cara mikir gue yg cuma 200 thn lalu jadi sangaat amat modern kaliii'...  😜

✔ KATA HARTOYO lagi:
Jadi hukum cambuk di Aceh untuk homoseksual itu setara dengan hukum 200 tahun lalu di Eropa, masa kegelapan Eropa. Dan Aceh ikuti masa itu.

JAWAB:
Kalau hukum cambuk di Aceh setara dng hukum 200 thn lalu di Eropa, berarti kaum Hartoyo yg gemar beramai2 tanpa busana setara dengan jaman manusia masih belum nemuin baju dan celana doonk..! Dan Hartoyo ikuti masa itu.
Yah maybe sekitar masa manusia goa masih telanjang, cuma pakai dedaunan untuk menutupi organ vital mereka, gitu..

**Uuups.. manusia goa mah terlalu modern kalo dibandingin kalian yaa? Kan organ kalian gak ditutupi apa2..!

😂 😂 😂

 

Hartoyo paling rajin mentwit dan me-retwit berita-berita tentang perlakuan orang lain terhadap kaum homo seksual. Saat ini makin rajin lagi, sejak adanya penggrebekan pesta gay di Altantis Gym. Mungkin karena dia tidak diundang, jadi ngambek dweeeeh.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved