Fakta Mengerikan Tentang Implant Payudara

Tanggal: 16 Jul 2017 22:12 wib.
Tampang.com- Ingin terlihat cantik dan sempurna di depan pasangannya adalah dambaan setiap istri,bahkan setiap wanita selalu ingin tampil sempurna didepan semua orang khususnya kaum adam, tak jarang mereka melakukan apa saja untuk mempercantik diri mereka.

Implan payudara adalah salah satu contoh untuk mempercantik diri dan sempurna bagi kaum wanita,kadang melakukan apa saja demi bentuk tubuh terlihat cantik sexy dimata laki-laki. Sebenarnya implan payudara sudah ada sejak zaman dulu Cuma baru populer dalam rentan waktu yang panjang setelah 50 tahunan.

Pembesaran payudara (implant payudara) baru popular setelah ramai pemberitaanya dimajalah-majalah fashion.

Pada tahun 1895 implant payudara dilakukan pertama kali di jerman pada tanggal 24 november 1895. Implant dilakukan pada penyayi dan seniman panggung yang memiliki benjolan di payudaranya. Dr Vincent Czeny membedah benjolan dan mengisinya dengan lipoma, benjolan lemak tubuh untuk mengembalikan simetri payudara artis tersebut.
Pada tahun 1899 dokter Robert Gersuny di Wina menyuntikkan minyak mineral ( Vaseline) dalam kantong zakar pasien yang kehilangan testisnya,dokter menyadari bahwa Vaseline yang disuntikkan tersebut akan mengeras ketika suhu dingin. Seiring berjalannya waktu, ia mencoba dengan paraffin dan cara itu merebak dikalangan kedokteran.

Tapi zat-zat yang meleleh ketika panas dan bergeser dibawah kulit, lalu mengeras ditempat lain ketika suhu dingin,sehingga munculah benjolan-benjolan yang tidak pada tempatnya.

Sesudah pembedahan

Bedah plastic untuk pembesaran payudara pada beberapa penelitian yang ditemukan oleh peneliti bahwa akan meningkatkan 3 kali lipat resiko bunuh diri secara keseluruhan. Namun resiko itu 4,5 kali lebih tinggi dalam 10 tahun pertama sesudah operasi dimana kaum wanita yang melakukan hal tersebut memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap alcohol dan obat – obatan untuk mengurangi rasa sakit dan menambah rasa percaya diri.

Suntikan Silicon Cair

Pada tahun 1992 kebanyakan komplikasi berasal dari suntikan silicon cair yang menyebabkan beberapa dampak samping berbahaya yaitu jejaring tubuh bereaksi mengeras untuk menghancurkan jaringan parut sekitar implant atau terpaksa membuang payudaranya. Atau lebih parah lagi merembesnya partikel silicon cair melalui selaput implant sehingga menyangkut pada organ tubuh ysng lain

Proses coba-coba

Pada tahun 2001 Dr.Robert Allen mendaatkan paten bentuk baru pembesar payudara senggunakan rambut sebagai pengganti silicon dan gel dari hewan mamalia. Akhirnya para dokter coba-coba dengan mengisi payudara wanita dengan kikil kerbau hingga gading atau bahkan butiran karet tapi gagal seluruhnya.

Beberapa masalah yang mungkin terjadi pada pengguna implant payudara biasanya kejang,migren,berkunang-kunang dan penyakit oto imun. Menurut salah satu pasien pengguna implant payudara dimana ia seorang model majalah dewasa mengatakan bahwa ia merasa sakit selama 4 tahun dari keseluruhan 5 tahun dirinya memasang implant. Gejala-gejalahnya berkurang setelah ia membuang implant tersebut.

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved