Berbagi Ternyata Buat Kamu Bahagia

Tanggal: 16 Jul 2017 06:50 wib.
Tampang.com - Kebahagiaan ternyata tidak membutuhkan modal yang mahal. Menurut studi, dengan kita rajin berbagi dapat menghasilkan rasa bahagia.

Temuan tersebut didapat setelah peneliti mempelajari efek berbagi pada area otak manusia. Hasilnya, otak manusia yang rajin berbagi mengalami perubahan positif dibandingkan manusia yang mementingkan diri sendiri.

Menolong orang, menurut studi, menghadirkan “cahaya hangat” yang membuat seseorang mudah tersenyum dan lebih bahagia dalam menjalani hidup.

Hasil riset ini adalah penemuan para peneliti dari University of Zurich Neuroeconmosits dan dipublikasikan oleh Nature Communication.

Penelitian tersebut mengikutkan 50 partisipan yang akan dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama diberikan sejumlah uang untuk dibagikan kepada kerabat ataupun orang lain. Sedangkan yang kedua diberikan sejumlah uang untuk digunakan sendiri.

Tugas kelompok pertama harus membuat rencana mengenai pembagian uang, apakah seluruhnya untuk satu orang atau akan diberikan kepada beberapa orang.

Selama proses pengambil keputusan ini dalam merencanakan pembagian uang, periset meneliti kegiatan aktivitas otak pada bagian temporopariental (area otak yang memproses empati), ventral striatrum (area otak yang memproses kebahagiaan), dan orbitofrontal cortex (area otak yang berfungsi dalam mengambil keputusan).

Hasilnya, kelompok pertama yang ditugaskan untuk bersedekah memperlihatkan aktivitas otak yang jauh lebih positif dan bahagia, ketimbang mereka yang menggunakan uang untuk kebutuhan diri sendiri.

“Anda tidak membutuhkan uang dalam sejumlah besar untuk mulai berbagi dan bersedekah. Kebahagiaan yang terlihat dalam penelitian kualitasnya sama meski uang disedekahkan besar atau kecil,” jelas Philip Tobler, penulis studi dari University of Zurich.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved