6 Dampak Paling Berbahaya Akibat Kecanduan Sosial Media

Media sosial merupakan sebuah penemuan yang telah telah mengubah gaya hidup manusia terutama generasi milenial. Media sosial menjadi perangkat paling mudah untuk membantu banyak aktivitas manusia dalam berkomunikasi. Penggunaan media sosial pun memiliki banyak manfaat lain seperti menjadi alat promosi produk, berbagi informasi penting, dan sebagainya.

Namun, penggunaan media sosial penggunaan media sosial yang berlebihan juga tidak baik bagi pertumbuhan seseorang baik secara fisik maupun mental. Memang era digital ini media sosial telah menjadi bagian dari setiap kehidupan anak muda. Meskipun demikian, kamu harus bisa mengontrol dirimu untuk tidak menjadi kecanduan hingga ketergantunganmu pada media sosial dapat merusak masa depanmu. Berikut 6 dampak buruk akibat ketergantungan pada media sosial.


Penurunan tingkat kesehatan


Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa penggunaan media sosial terlalu lama dapat berpengaruh pada kesehatan. Misalnya, ketika kamu menatap layar smartphonemu dalam waktu yang terlalu lama maka dapat menyebabkan matamu kelelahan hingga mengakibatkan kerusakan pada sel-sel matamu.  Selain itu, ketika kamu kecanduan pada  media sosial, kamu akan memaksakan tubuhmu untuk tidur larut malam akibatnya kekebalan tubuhmu akan menurun dan dapat menyebabkan sakit yang berkepanjangan.


Menjadi individualis


Ketika menjadi orang yang candu akan sosial media, kemungkinan kamu menjadi tidak peduli dengan segala kejadian yang disekitarmu. Kamu cenderung memikirkan diri sendiri dan gadgetmu. Kamu akan menjadi lebih peduli pada teman dunia mayamu dibanding dunia nyata.


Menurunkan produktivitas


Bisa dipastikan ketika kamu telah kecanduan pada media sosial, kamu akan menjadi lupa dengan waktu. Akibatnya kamu menjadi tidak produktif karna lebih banyak menghabiskan waktu hanya di akun-akun media sosialmu. Ada banyak hal positif nyata yang sebenarnya dapat kamu lakukan, namun karena ketergantunganmu pada sosial media membuat waktumu berlalalu begitu saja.


Berpeluang menjadi korban informasi hoax


Saat kamu terlalu aktif di sosial media, maka kamu akan mendapatkan berbagai informasi dengan mudah tanpa tersaring dengan baik. Dengan mudah kamu akan menerima informasi hoax yang seolah-olah sebuah kebenaran. Akibatnya kamu menjadi kesulitan mana yang benar dan mana yang hoax. Bahkan membuka peluang bagimu ikut menyebarkan informasi hoax tanpa kamu sadari.


Mulai hilangnya privasi hidup


Inovasi anyar berbagai aplikasi sosial media saat ini semakin mempermudah setiap penggunanya untuk memamerkan setiap aktivitasnya tanpa batas. Dengan fitur-fitur terbaru tersebut, orang cenderung lebih cenderung menunjukkan segala aktivitas yang hendak mereka lakukan. Akibatnya privasi dari kehidupan mereka menjadi hilang.


Menurunnya kestabilan emosi


Saat menyerap berbagai informasi dari sosial media terutama informasi yang menimbulkan pro dan kontra, maka hal tersebut dapat mempengaruhi otak untuk berpihak pada pihak tertentu, sedangkan di pihak yang lain kamu akan membencinya. Akibatnya kamu cenderung memiliki emosi yang tidak stabil.