Pada Sesi Awal Perdagangan, Rupiah Menguat Tipis saat Euro Merosot

Tanggal: 17 Mei 2018 18:27 wib.
Tampang.com - Pada awal perdagangan hari ini (17/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat, meskipun belum mampu untuk meninggalkan level Rp14.000/USD. Sinyal yang bagus ini terjadi saat politik Italia berdampak terhadap kondisi euro yang merosot ke posisi terendah.

Rupiah pagi ini dibuka pada level Rp14.074/USD berdasarkan pada kur referensi dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI. Kondisi ini memperlihatkan kenaikan yang positif meskipun dengan level yang tipis dimana posisi perdagangan sebelumnya berada pada level Rp14.094/USD.

Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah pada sesi pembukaan berada pada level Rp14.075/USD dimana kondisi ini menanjak dibandingkan dengan perdagangan pada hari sebelumnya yang menyentuh level Rp14.097/USD. Diperkirakan, hingga menjelang akhir pekan rupiah akan berada di kisaran Rp14.065-Rp14.083/USD.

Selain dari dua sumber di atas, berdasarkan data yang didapatkan dari Limas, rupiah juga menunjukkan perbaikan pada sesi awal dengan berada pada level Rp14.060/USD. Hal ini menjadi sinyal positif dimana pada posisi sebelumnya jatuh hingga Rp14.130/USD.

Sedangkan berdasarkan pada data dari Yahoo Finance, pada awal perdagangan rupiah berada pada level Rp14.053/USD dimana menunjukkan sinyal positif peningkatan dari level sebelumnya yakni Rp14.088/USD.

Dilansir dari Reuters, euro terjun ke level terendah sejak lima bulan terakhir seiring dengan kondisi politik di Italia dimana hal ini menyebabkan gangguan pada pasar mata uang. Euro sempat berada pada posisi 1,1763 meskipun mampu untuk menguat tipis 0.05% pada level 1,1813.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved