Asian Games Tingkatkan Perekonomian Indonesia hingga Capai Rp 3 T

Ditetapkannya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 pada tahun 2018, rupanya berdampak besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya kontribusi sektor pariwisata. Hal ini benarkan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Ia menyebutkan bahwa Indonesia akan mendapatkan dampak ekonomi secara langsung yang diprediksi mencapai Rp 3 triliun.

"Kalau dampak ekonominya tentu besar, ada 170.000 wisatawan mancanegara yang akan hadir ke Indonesia. Untuk dampak langsung ekonominya itu sekitar Rp 3 triliun. Tapi kalau sport tourism yang paling besar adalah dampak ekonomi yang tidak langsung yakni dari nilai (siaran) media. Karena ini, akan disiarkan ke 45 negara. Kira-kira nilai medianya bisa dua kalipat dari dampak langsungnya," jelasnya saat ditemui di Denpasar, Bali, Selasa (24/7/2018).

Menurut informasi dari Menteri Arief, dari turis yang berjumlah 170.000 orang yang datang dalam Asian Games di Jakarta dan Palembang tersebut terdiri dari 10.000 atlet, 5.000 official, 5.000 awak media serta 150.000 penonton.

Kehadiran para turis tersebut selain untuk mengikuti serangkaian event juga akan dimanfaatkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai ajang promosi 7 destinasi Tanah Air.

"Tujuh destinasi itu, tentunya Jakarta dan Palembang, Bali, Banyuwangi, Bandung, Yogyakarta, dan Sumatera Selatan. Mungkin nanti yang datang ke Bali sekitar 10.000 orang atlet," paparnya.

Untuk diketahui, Asian Games atau disebut juga dengan Asiad (dari Asia dan Olimpiade) dikenal sebagai ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun, yang diikuti oleh atlet-atlet dari seluruh Asia. Biasanya, ajang ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan tentunya Negara Asia Tenggara.