Akun Media Sosial Di blokir masuk Wilayah China

Tanggal: 27 Sep 2017 19:50 wib.
Tampang.com- Belakangan pemerintah cina terus memperkuat sensor negaranya yang dikenal sebagai Great Firewall, seperti peninggalan sejrah tembok besar cina.

Negara china yang memang dari dulu terkenal akan menutup diri dari perkembangan modern yang terjadi. Dan memang semua itu dibuktikan oleh pemerintah china baru-baru ini

Baru-baru ini pemerintah cina telah menutup atau memblokir sejumlah jaringan social atau yang terkenal media social untuk masuk atau mengakses di Negara yang terkenal dengan tembol besar yang sangat panjang.

Adapun akun yang telah di blokir di Negara china saat ini:

1. Google

Berbagai pelayanan Google tak dapat diakses dari Negeri China, Layanan Gmail You Tube hingga pencarian google semua tidak bisa digunakan karena telah di blokir.

2. Instragram

Instagram ditolak juga oleh pemerintah China setelah tersiar protes kelompok pro-demokrasi Hongkok pada 2014 lalu mencuat. Intagram saat itu digunakan oleh sekelompok orang untuk mempopulerkan gerakan protes mereka lewat #Occupy Central.

3. Facebook

Media Sosial Facebook sudah mendahului tidak bisa diakses di China sejak 2009. Saat itu popularitas Facebook tengah meledak di dunia. Pemerintah China langsung saja membentengi negaranya. Kebijakan ini membuat aplikasi media social local berkembang.

4. Twitter

Medis social Titter juga di blokir oleh pemerintah China karena Twitter juga menjadi momok bagi pemerintah China. Pasalnya pada 2009 peristiwa Arab Spring dan revolusi Hijau Iran dipelopori dari media social ini.

5. Snapchat

Layanan media social yang satu ini juga tidak mendapat ijin akses di China, memang belakangan media social ini mulai tenggelam jarang ada yang memakai aplikasinya lagi.

6. Ebook

Pemerintah China juga membuat sensor dan memblokir ketat terhadap konten digital. Konten Apple ibook dan iTune Movie yang menawarkan streaming karakter Disney juga ikut dimatikan

Karena itu pemerintah China juga mmbatsi beredarnya film barat di bioskop-bioskop China dimana dalam 1 tahun hanya ada 34 judul film barat yang boleh diputar di biosko-bioskop di China.

7. Pinterest

Bentuk media social yang satu ini sempat diperbolehkan untuk akses di China namu belakangan ini juga ikut di blokir untuk akses di China. Baru tahun ini Pinterest ikut dilarang di China. Memang media social yang satu ini belum sempat “ bumming “ di Indonesia bahkan sekarang sudah sedikit yang memakainya. Namun sebelumnya layanan berbagi konten itu bebas diakses di negri China lantaran konten yang dibagikan dalam platformnya ini dinyatakan kategori “aman”. Karena kebanykana orang hanya berbagitentang hobi mereka di Pintarest. Namun alasan perlindungan pasar dalam negeri melatar belakangi kebijakan ini, ketimbang masalah politik.

8. Website

Website adalah salah satu situes untuk masuk ke internet. Beijing melakukan sensor terhadapa ribuan wensite dimana hasil pencarian melalui website juga di sensor. Website yang disensor tak hanya terkait pornografi , tetapi juga situs-situs yang mengkritik pemerintah China atau mengangkat isu sensitive seperti hak azasi manusia.

Namu pada kenyataanya sebenarnya warga China masih bisa mengakses berbagai layanan tersebut menggunakan VPN jadi meski dilarang tetap ada ada yang pakai. Belakangan pemerintah China juga berencana memblokir berbagai aplikasi dan layanan VPN di negaranya tersebut.

Negara China membetengi warganya dari segala tindakan yang diakibatkan dari media social, dan masyarakatnya sampai dengan saat ini merasa tenang tanpa banyak gejolak, nah bagai mana dengan masyarakat Indonesia siapkan kita kembali ke awal tanpa banyak media social? Media social memang banyak dampaknya dari segi positif dan negative semua tergantung bagaimana kita menggunakannya mencermati anak-anak kita yang masih dibawah umur atau remaja. Soo,,,tetap semua ada dangan kita kan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved