Aksi Bom Surabaya Tak Ganggu Kekuatan Rupiah

Tanggal: 15 Mei 2018 08:59 wib.
Tampang.com – Pasca kejadian terror bom yang terjadi di Surabaya tidak memberikan dampak yang buruk terhadap kekuatan rupiah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus bergerak menguat pada perdagangan.

Berdasarkan informasi dari Blomberg, pada Senin (14/5/2018), rupiah telah dibuka di angka 13.957 per dolar AS. Hal itu lebih kuat dabandingankan dnegan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 13.960 per dolar AS.

Dari pagi hingga siang ini , rupiah bergerak di kisaran 13.857 per dolar AS hingga 13.993 per dolar AS. Namun, jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 3,19 persen.

Disamping itu, berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah telah dipatok di angka 13.976 per dolar AS, kondisi ini menunjukan penguatan rupiah jika dibandingkan dengan patokan pada Jumat lalu yang hanya mampu mencapai angka 14.048 per dolar AS.

Saat ini, dolar AS melemah terhadap mata uang utama hal itu karena ekspektasi investor terkait rencana kenaikan suku bunga acuan sedikit mereda.

Meskipun telah terjadi terror bom di beberapa wilayah di Surabaya, hal itu tidak berdampak terhadap nilai tukar rupiah.

“Kalau secara trajectory kita memang melemah tapi yang sudah – sudah rupiah tidak terganggu kok,” jelas Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved