Sebotol Wine Terjual Hingga Rp 545 Juta!

Tanggal: 21 Jul 2017 23:34 wib.
Tampang.com - Sebotol Wine di Australia terjual dengan harga USD 41.110 setara dengan Rp 545 juta. Botol Wine tersebut telah berusia 66 tahun.

Botol Wine dengan nama Penfolds Grange Hermitage dari tahun 1951 ini dilelang pada Rabu, 19 Juli 2017 malam waktu setempat oleh MW Wines. Seorang kolektor yang tidak disebutkan namanya akhirnya memenangkan Wine tersebut dengan harga USD 41.110.

Wine berkualitas tinggi, karya Penfolds pertama, dibuat oleh Max Schubert, kepala perusahaan pembuat Wine prestisius pada saat itu, dan tidak pernah tersedia untuk umum.

Dia mengatakan bahwa Wine tersebut telah dicicipi oleh Schubert pada tahun 1993 dan kepala pabrik pembuat Wine Penfolds saat ini pada tahun 2012 yang mengonfirmasi bahwa keadaannya masih dalam kondisi prima.

"(Produksi) tahun 1951 sekarang sangat terkenal karena banyak dari mereka tidak dalam kondisi bagus untuk diminum. Beberapa ada yang fantastis, tapi sangat bervariasi. Ada pepatah lama - tidak ada Wine tua yang bagus, hanya ada botol-botol tua yang bagus," Stamford mengatakan kepada media Australia, Jumat.

Dipercaya bahwa sekitar 1.800 botol Wine telah diproduksi, 20 botol di antaranya masih ada sampai sekarang. Ini adalah penjualan pertama Wine yang dibuat pada tahun 1951 sejak botol lainnya terjual seharga 39.870 dolar AS pada tahun 2004.

"Beberapa botol masih memiliki rasa manis dan rasa buah. Sebagian besar Wine memiliki warna cokelat kusam dan struktur cita rasa dengan sedikit daging dan tannin yang memudar," katanya.

Nick Stamford, direktur pelaksana MW Wines, mengatakan bahwa itu adalah sebuah harga "mengejutkan" untuk "bagian dari sejarah."

"Saya akan membayangkan yang satu ini akan menjadi bagian dari sejarah daripada mabuk. Ini investasi," tambahnya.

Penfolds adalah pembuat minuman Wine terkenal di Australia dengan tahun panen Wine secara teratur yang dijual dengan harga ribuan dolar, meski ada beberapa ahli yang membantah bahwa itu adalah Wine terbaik Australia.

"Meskipun ini adalah sebuah gaya ikonik Wine, ini adalah gaya yang dimiliki banyak orang, termasuk saya sendiri, tidak terlalu menikmati," kata Ian McKenzie, direktur The Wine Society.

"Ada dan memiliki Wine yang lebih baik daripada Grange tapi (Grange) memiliki cap dengan konsumen dan kolektor dan itulah mengapa harganya bertahan tinggi." tukasnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved