Musikus India Ini Memainkan Gitar Saat Dirinya Tengah Dioperasi

Tanggal: 24 Jul 2017 06:22 wib.
Tampang.com - Abhishek Prasad, seorang musikus India melakukan operasi pada bagian kepala dalam keadaan sadar, bahkan sambil memainkan gitar.

Diketahui sebelumnya, Prasad dinyatakan mengidap kejang otot pada jari tangannya. Untuk menyembuhkannya, para dokter harus melakukan operasi besar pada otaknya.

Prasad mengatakan, sebelum dioperasi dia kerap merasa sakit pada jari-jarinya kemudian kaku. Dokter lantas memeriksa dan menyatakan Prasad mengalami ‘Dystonia Musikus’. Gejalanya bisa nyeri dan kejang, gerakan berulang tidak terkendali dan melintir, serta postur abnormal.



“Saya kira tadinya karena terlalu banyak berlatih. Kemudian setelah istirahat dan mau mulai lagi, ternyata jari-jari saya tetap kaku. Beberapa dokter mengatakan kalau itu bisa jadi karena ototnya kelelahan. Saya kemudian diberikan penghilang rasa sakit, multi vitamin, antibiotik, fisioterapi, dan lainnya,” kata Prasad.

Sembilan bulan lalu, Prasad dirujuk pada ahli saraf karena tidak kunjung sembuh. Disana, setelah diperiksa Prasad diharuskan menjalani bedah otak di Kota Bangalore.

“Saya awalnya takut. Namun, dokter saya, Sharan Srinivasan, meyakinkan saya,” ujar Prasad.

Prasad mengaku saat dirinya dibedah ingat setiap tahap yang dilakukan. Menurut dia, sebelum tengkorak kepalanya dibuka, dokter terlebih dulu melakukan pemindaian MRI, dan memasang sebuah kerangka dengan empat baut supaya. Dia mengatakan, pemindaian dilakukan buat mengetahui seberapa dalam elektroda itu harus dimasukkan ke dalam otak. Prasad mengaku selama operasi tidak merasakan sakit meski sadar.

Dari penjelasan dr. Srinivasan, Prasad tidak merasakan apapun karena dibius lokal ketika dibedah. Dalam operasi itu, Srinivasan menyatakan membuat lubang dengan diameter 14 milimeter, kemudian memasukkan sebuah batang elektroda ke tengkorak Prasad hingga kedalaman delapan hingga sembilan sentimeter, kemudian membakar saraf yang ‘korslet’.

“Dia tetap sadar selama operasi, dan hasilnya langsung terlihat di meja operasi karena jari-jarinya mulai bisa digerakkan secara normal,” kata Srinivasan.

“Setelah pembakaran yang keenam, jari-jari saya bisa bergerak,” ucap Prasad.

Setelah operasi, Prasad mengaku tangan dan kaki kirinya terasa tak bertenaga. Namun, menurut Srinivasan kondisi itu akan pulih dalam sebulan. Srinivasan mengatakan,
operasi otak dengan kondisi pasien sadar adalah sebuah prestasi bagi dunia kedokteran India.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved