Tanpa Setnov, DPR Tetap Bekerja

Sejak jatuh sakit beberapa waktu yang lalu, Ketua DPR Setya Novanto tak pernah lagi nampak di kantornya. Sampai saat ini, Setnov belum bertugas di DPR.

Awalnya ia jatuh sakit seusai bermain tenis meja. Saat itu, Novanto menderita vertigo yang menyebabkannya mesti menginap di Rumah Sakit Siloam Semanggi.

Rupanya meski pemimpinnya sakit, DPR terus bekerja seperti tanpa ada gangguan. Beberapa rapat paripurna dilewati tanpa kehadiran Novanto yang masih terbaring lemas di kasur rumah sakit. Yang terakhir, Novanto hadir di paripurna APBN 2018.

Setelah itu, kondisi Novanto semakin memburuk dan harus dipindahkan ke RS Premier Jatinegara. Bahkan, Novanto dikabarkan keluarga mengalami pengapuran jantung dan mesti mendapat perawatan lebih intensif.

Kemudian Novanto menjalani sidang praperadilan sampai akhirnya menjalani putusan. Hakim tunggal Cepi Iskandar memutuskan Novanto menang di praperadilan. Status tersangkanya pun gugur di kasus e-KTP.

Tak lama dari sidang tersebut, Novanto keluar dari rumah sakit. Beberapa kerabatnya mengabarkan Novanto membaik. Namun, hingga saat ini Novanto belum juga hadir di DPR.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku sempat menjenguk Novanto dua kali saat masih dirawat di rumah sakit. Soal ketidakhadiran Novanto, Fahri menyebut kerja DPR tak terganggu.

"Tetap bekerja," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Fahri mengaku belum tahu kapan Novanto dapat kembali duduk di DPR menjalankan tugasnya sebagai ketua. Menurut Fahri, Novanto selama sakit pun tetap bekerja.

"Tapi kan ada surat dia masih teken dan dia masih ngundang penjabat untuk memantau pekerjaan dia, itu rutin. Cuma mungkin kemarin karena sakit secara fisik, saya yang atas nama bangsa Indonesia itu kan," tutur Fahri.