Luhut Binsar Panjaitan Menjamin Sekolah Keluarga Anak-Anak Korban KM Sinar Bangun

Tanggal: 3 Jul 2018 18:03 wib.
Terkait tragedi tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun, di Danau Toba, Samosir Sumatera Utara, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa akan menjamin anak keluarga korban tidak putus sekolah. Jaminan tersebut disampaikannya ketika meninjau Pelabuhan Tigaras pada Senin (02/07/2018).

"Yang penting itu, nanti anak-anak yang orang tuanya sudah pergi kita sekolahkan," ujar Luhut.

Menteri Koordinator Kemaritiman itu memastikan bahwa ia menjadi pendidikan bagi anak-anak korban tersebut dan diambil dari keuangan pribadinya.

Selain pendidikan anak korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun, Luhut juga menyampaikan bahwa ia siap membantu apabila ada keluhan dari keluarga korban yang lain. Ia juga berjanji akan membantu sebisa mungkin.

Terkait dengan kecelakaan KM Sinar Bangun, Luhut mengatakan tidak ada regulasi yang dilanggar dalam pengeloaan kapal di Danau Toba.

"Ini salah satu proses yang tidak bisa kita hindari. Saya mengakui ada juga kekurangan kita di sana (soal penerapan regulasi)," kata Luhut.

Luhut Panjaitan menambahkan bahwa saat ini pemerintah kini tengah melakukan perbaikan moda transportasi di sekitar Danau Toba. Karena banyaknya pelabuhan di sana, katanya tentu saja harus ada proses control yang ketat.

"Sekarang kita perbaiki. Jadi, harus ada manifest dan ada KIR untuk kapal. Sekarang itu sudah berjalan," kata dia.

Seperti diketahui sebelumnya terjadinya kecelakaan pada kapal KM Sinar Bangun pada 18 Juni 2018 lalu. Hingga saat ini dinyatakan korban yang hilang mencapai 164 orang, 21 orang selamat, dan 3 orang ditemukan meninggal dunia.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved