Hujan Badai di India Menewaskan Sedikitnya 49 Korban

Kabar duka hadir di NTB, Indonesia akibat gempa yang terjadi hari ini menyebabkan bangunan roboh, longsor di Gunung Rinjani, menewaskan puluhan orang dan membuat ratusan orang terluka. Lalu, datang pula kabar duka dari India yakni hujan badai memicu banjir dan menyebabkan bangunan runtuh menewaskan sedikitnya 49 orang di negara bagian Uttar Pradesh, India Utara sejak Kamis (26/7/2018).

Dilansir dari Channel News Asia, Minggu (29/7/2018), pejabat manajemen bencana India melaporkan sejumlah korban yang tewas tersebut akibat tertimbun reruntahan bangunan, mati tenggelam, tersengat listrik atau tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh hujan badai.

Badan meteorologi India juga telah mengeluarkan peringatan badai lanjutan dan hujan lebat di sebagian besar India utara selama lima hari ke depan. Pihaknya juga mengimbau warga untuk terus waspada bila perlu mengosongkan semua bangunan yang berisiko roboh.

Selain di India Utara, hujan lebat juga melanda New Delhi dan negara bagian Rajasthan, India Barat yang menjadi daerah terpopuler di kalangan wisatawan mancanegara.



Pada Jumat (27/7/2018), di distrik Bharatpur, Rajasthan terjadi hujan dengan intensitas 11 cm dalam 24 jam. Hujan deras tersebut mengakibatkan Sungai Yamuna, New Delhi mencapai ketinggian bahaya 204 m, lalu mengalami peningkatan 1 meter pada Sabtu (28/7/2018). Oleh karena itu, pemerintah Delhi pun memberikan peringatan mengenai tingkat air di Sungai Yamuna dimungkinkan akan meningkat lagi.

Sementara terkait runtuhnya bangunan, diperkirakan akan terjadi dari akhir Juni hingga September terutama selama musim hujan.