Singapura sedang sangat berinvestasi dalam teknologi nuklir dan penelitian keselamatan nuklir, yang terlihat dari pembangunan gedung penelitian baru di Universitas Nasional Singapura.
Dipimpin oleh Profesor Chung Keng Yeow, inisiatif ini bertujuan untuk melatih bakat lokal dan memperdalam pemahaman tentang keselamatan nuklir, yang sangat penting untuk pengambilan keputusan yang terinformasi tentang pengembangan energi nuklir.
Kerjasama dengan mitra internasional seperti Prancis dan organisasi seperti IAEA menunjukkan komitmen Singapura terhadap kemampuan nuklir, sejalan dengan tujuannya untuk mencapai emisi bersih nol pada tahun 2050.
Meskipun kecelakaan nuklir di masa lalu, kemajuan dalam standar keselamatan dan pengembangan desain reaktor yang lebih aman seperti SMR menawarkan harapan bagi masa depan energi nuklir.