Peuyeum merupakan camilan khas Jawa Barat yang terbuat dari bahan baku yang menjadi primadona bagi pecinta camilan tradisional di Indonesia. Keunikan rasa dan teksturnya membuat peuyeum diminati oleh banyak orang. Proses pembuatannya yang unik juga turut menambah daya tariknya sebagai camilan khas. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai apa yang membuat peuyeum begitu istimewa dan bagaimana cara pembuatannya.
Pembuatan Peuyeum
Proses pembuatan peuyeum dimulai dari membiarkan singkong yang sudah dikupas dan diparut difermentasi selama beberapa hari. Proses ini bertujuan untuk mengubah pati dalam singkong menjadi gula yang memberikan rasa manis pada peuyeum. Selama proses fermentasi, singkong yang sudah diparut akan diletakkan dalam tempat yang tertutup selama kurang lebih 2-5 hari tergantung seberapa manis dan tekstur yang diinginkan. Proses fermentasi inilah yang memberikan rasa khas pada peuyeum.
Setelah proses fermentasi selesai, peuyeum siap untuk dikonsumsi atau diolah lebih lanjut menjadi camilan. Peuyeum bisa dinikmati secara langsung sebagai camilan atau dijadikan sebagai bahan tambahan pada makanan lain seperti kue, es, atau masakan tradisional. Kombinasi rasa manis dan sedikit beralkohol dari proses fermentasi memberikan citarasa yang berbeda dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta camilan tradisional.
