Banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 11 Mei 2024, menyebabkan duka mendalam bagi masyarakat setempat. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam bersama dengan masyarakat setempat telah berupaya keras untuk membersihkan material banjir bandang yang merusak wilayah mereka. Selain itu, pihak berwenang juga terus melakukan upaya pencarian untuk menemukan 11 orang yang hingga saat ini belum ditemukan.
Peristiwa banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Agam tersebut menyisakan duka mendalam dengan meninggalnya enam orang. Korban-korban ini telah menjadi perhatian utama bagi pemerintah setempat, yang melakukan segala upaya untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban. Banjir bandang yang begitu dahsyat mengakibatkan berbagai kerugian, baik dari segi material maupun korban jiwa.
BPBD Agam bersama masyarakat terus bergotong-royong membersihkan material banjir bandang yang telah merusak pemukiman warga. Proses bersih-bersih ini dilakukan dengan cepat guna memulihkan kondisi pemukiman yang terdampak banjir. Selain itu, BPBD juga terus memantau perkembangan situasi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman lanjutan pasca-banjir bandang.
Selain kerugian material, peristiwa banjir bandang di Agam juga menyisakan duka yang mendalam akibat hilangnya 11 orang hingga saat ini. Tim pencarian yang melibatkan relawan, petugas BPBD, serta masyarakat setempat terus melakukan upaya pencarian dengan harapan dapat menemukan korban yang masih belum ditemukan. Proses pencarian ini terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi wilayah yang masih rawan pasca-banjir bandang.
